Keluarga Besar EK. 10

Keluarga Besar EK. 10
Top team

Rabu, 05 Desember 2012

Pertanyaan Pilihan Berganda Promosi dan Kinerja Pemasaran


Jika Anda tertarik memperoleh materi soal-soal ini sekaligus jawabannya, silahkan kirimkan permintaan melalui email :  ardito.atmaka.aji.polije@gmail.com

Experience in Marketing Management Class with Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc


     Kuliah Manajemen Pemasaran dengan  Prof. Ujang Sumarwan memahamkan saya arti dari ilmu pemasaran secara menyeluruh. Selama ini dibenak saya pemasaran hanyalah suatu ajakan perusahaan untuk menggunakan produk, yang tidak jarang didalamnya terjadi rayuan dan penipuan. Banyak bisnis diIndonesia yang memanfaatkan Multi Level Marketing (MLM), Investasi dengan keuntungan yang cukup besar. Tetapi akhirnya hanyalah penipuan yang dilakukan beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab. Pencerahan dari Prof. Ujang Sumarwan memberikan pemahaman begitu pentingnya ilmu marketing. Bahkan beberapa negara maju yang menguasai marketing merupakan negara-negara yang menguasai dunia. Jadi bisa dibilang negara yang menguasai marketing merupakan negara yang menguasai dunia. Fenomena ini memberikan stimulus kepada saya untuk terus mempelajari marketing. Indonesia memerlukan banyak sekali perubahan. Utamanya dalam memasarkan produk-produk agribisnis yang menjadi bisnis utama negara ini. Seharusnya untuk produk-produk Agribisnis, Indonesia bisa menjadi market leader utamanya di beberapa komoditas. Produk-produk Agribisnis Indonesia tidak boleh kalah bersaing dengan produk negara lain. Permasalahan-permasalahan marketing harusnya bisa diselesaikan dengan penguatan Sumber Daya Manusia Indonesia dan perluasan serta peningkatan jaringan pemasaran. Peningkatan nilai tambah produk juga harus ditingkatkan secara berkesinambungan untuk memperkuat suatu kegiatan bisnis. Ini merupakan pekerjaan rumah bagi kita semua. 
         Akhirnya melalui tulisan ini saya berterima kasih kepada Prof. Dr.Ujang Sumarwan, M.Sc, atas segala bimbingan, arahannya dan sharing ilmunya. Kami mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan, karena kami manusia biasa tidak luput dari kesalahan. Seperti pepatah bilang "tiada Gading yang tidak Retak". Salam Hangat dari keluarga besar EK 10 di Jember. Mudah2an dilain kesempatan kita masih diberi kesehatan untuk dipertemukan kembali. Untuk sekedar berdiskusi mengenai ilmu pengetahuan atau bernyanyi bersama seperti pengalaman di kuliah perdana.. amin,, (^_^) 

Materi Kuliah Manajemen Pemasaran : Strategi Produk


Jika Anda tertarik memperoleh PPT/slide dari bab ini, silahkan kirimkan permintaan melalui email :  ardito.atmaka.aji.polije@gmail.com

Selasa, 04 Desember 2012

CEO EXCHANGE


CEO Exchange kali ini terdapat 2 Nara Sumber : Jeffrey R. Immelt dan Irene Rosenfeld
Jefferey R. Immelt
Jefferey R. Immelt merupakan  CEO dari GE Company(General Electric). GE Company termasuk dalam salah satu perusahaan yang bergerak dibidang energy, air, transportasi, kesehatan dan jasa finansial. Salah satu tujuan perusahaan adalah membuat energy yang ramah lingkungan atau dalam hal ini disebut EXOMAGINATION. Hal ini tentunya tidak mudah untuk dilakukan. Diperlukan inovasi terus menerus untuk mendapatkan teknologi yang dapat digunakan banyak orang, murah serta ramah lingkungan. Perusahaan GE Company merupakan nama kelompok gabungan dari berbagai jenis produk. Perusahaan General Electric melakukan strategi merek dengan menggunakan 2  pendekatan yaitu: Line Extension(Perluasan Saluran) dan Brand extension (Perluasan Merek).  Kunci kedua strategi ini adalah terletak pada kemampuan riset dan development produk perusahaan. Jeft Immelt pun sering membaca jurnal ilmiah untuk mendapatkan update ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini penting untuk pengembangan produk-produk GE.  Ada sebuah  pernyataan yang inspiratif dari  Jefferey R. ImmeltInovasi memecahkan masalah social (CEO GE Electric).


Tokoh berikutnya adalah Irene Rosenfeld. Irene merupakan CEO & Chairwoman of Kraft Food, Inc. Beliau adalah seorang pemimpin perusahaan yang sangat hebat, memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan perusahaan. Irene juga gemar memperhatikan hal-hal detail penentu keberhasilan perusahaan, utamanya kesediaannya untuk turun langsung mengamati perilaku konsumen produknya. Kegiatan turun langsung ini juga memberikan peluang untuk dapat berinteraksi langsung kepada konsumen. Proses interaksi ini penting untuk mengetahui apa saja keinginan konsumen. Produk-produk yang terkenal dari Kraft Food antara lain Oreo, Cardbury, Kraft Cheese dan lainnya. Strategi Branding produk kraft dilakukan dengan cara memperkenalkan kembali produk-produk yang telah diproduksi. Branding produk ini tentunya diiringi dengan inovasi-inovasi baru baik dari segi citarasa, merek, kemasan dan perspektif baru mengenai mereknya. Akan tetapi ada sebuah isu kesehatan yang menghambat pertumbuhan produk-produk dari Kraft. Sehingga Irene mencoba memberikan pencerahan, makanan yang sehat tanpa diimbangi dengan porsi apalagi olahraga akan tetap menghadirkan penyakit-penyakit atau kegemukan pada anak. Hal ini harus diperhatikan oleh setiap orang agar dapat hidup sehat. Ada sebuah  pernyataan yang inspiratif dari Irene Rosenfeld:  Kunci dari kesehatan itu adalah Makan dengan cara yang sehat dan sesuai dengan porsinya (CEO Kraft Food, Inc).

Senin, 26 November 2012

STRATEGI BRANDING, CHOCOLATE WAR


 


       





Branding
Ada 2 kalimat filosofis yang diyakini dalam “Chocolate War”. 2 kalimat yang sangat mengesankan dan inspiratif itu berbunyi “jangan pernah berhenti untuk berinovasi” dan “jangan menyerah pada keadaan”. Kalimat pertama merupakan ekspresi dan sikap perusahaan coklat Forrest Mars yang selalu berusaha untuk mengembangkan bisnis coklat. Perusahaan Forrest Mars selalu melakukan inovasi – inovasi yang sangat luar biasa bagus. Sedangkan untuk kalimat kedua merupakan kegigihan dari perusahaan coklat kecil milik keluarga Bover, yang tetap berjalan walaupun di tengah himpitan para pesaing yaitu Mars dan Hersey’s.
Hersey merupakan perusahaan coklat yang terkenal di Amerika dan dunia. Milton Hershey Snavely mendirikan perusahaan cokelat pada tahun 1894. Hersey memperkenalkan produk coklat pada pada tahun 1907. Sebuah produk permen baru, kecil datar berbentuk potongan-potongan cokelat yang diberi nama Hershey Kiss,  kemudian produk berkembang terus yaitu adanya produk Snickers, Three musketeers. Produk yang sangat inovatif berikutnya yaitu produk Desert Bar yang merupakan cokelat yang tidak meleleh pada suhu 140 derajat Farenheit. Coklat Desert Bar merupakan konsumsi tentara amerika yang berperang. Sedangkan perusahaan pesaing Mars awalnya hanya menjual nugat dimana bahan baku cokelat tersebut berasal dari perusahaan Hershey. Tetapi dengan semakin mapannya perusahaan Mars akhirnya Mars memutuskan hubungan kerjasama tersebut dan terus mengembangkan produk cokelatnya yaitu salah satu produknya yang sangat terkenal adalah M&M.
Strategi branding perusahaan cokelat yang bernama Mars, Inc. telah mengeluarkan berbagai macam merek bagi produk cokelat mereka, seperti SNICKERS, M&M’s, MILKY WAY dan MALTESERS. Mars, Inc. mempromosikan produk M&M’s melalui sosok tokoh kartun lucu yang berbentuk coklat dengan simbol M. Perusahaan cokelat Hershey tidak mau kalah, Hershey meluncurkan produk baru mereka yang bernama Hershey’s Kisses. Coklat ini memiliki bentuk yang khas dan cita rasa cokelat yang lembut membuat para penggemar cokelat Hershey selalu ingin mencicipi produk tersebut. Kombinasi susu dan cokelat menjadi unggulan dari produk cokelat Hershey ini. Brand awareness atas merek produk Hershey semakin positif apalagi banyak penggemarnya selalu ingat atas kelembutan ras cokelat yang dicampur dengan susu. Persaingan tidak berhenti disini, kenyataanya sampai sekarang persaingan antara Hershey dan Mars terus berlanjut, mereka terus bersaing secara sehat dengan membuat inovasi  yang tiada henti.

Minggu, 18 November 2012

Promosi dan Kinerja Pemasaran

Salam Manajemen Pemasaran
Presentasi Promosi dan Kinerja Pemasaran ini dibawakan oleh kelompok 2 Angkatan EK10 Magister Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor dualmode Politeknik Negeri Jember.
Presentasi dan diskusi ini membahas salah satu dari bauran pemasaran yaitu aspek promosi dan kinerja pemasaran. Thank's to Prof. Dr.Ir.Ujang Sumarwan, MSc , yang telah membimbing kami selama Presentasi dan Diskusi.. :)
Presentasi ini dibuat berdasarkan sumber rujukan buku Pemasaran Strategik : Strategi untuk Pertumbuhan Perusahaan dalam Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham.







Adapun versi lengkap presentasi silahkan hubungi saya di ardito.atmaka.aji.polije@gmail.com

Daftar Pertanyaan Presentasi Kelompok 2


“PROMOSI (BAB 4) DAN KINERJA PEMASARAN (BAB 5)”

Kelompok 1
1.        Adi Wiyono, P056111703.10EK,
Mengenai Harga Obral, kapan dan faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan dalam melakukan obral?

2.        Masetya Mukti, P056111863.10EK,
Bagi perusahaan yang baru berdiri dan berkembang, sasaran promosi apa yang menjadi prioritas, apakah trade promo atau consumer promo?
Trade promo merupakan langkah-langkah yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan produknya melalui peningkatan kegiatan penjualan oleh para agen, grosir, dan pengecer (distributor) dengan cara pemberian hadiah, bonus potongan harga, dsb. Ada 3 macam trade promotion yang banyak dilakukan oleh perusahaan, yaitu:
a.      Price discount (potongan harga)
b.      Quantity discount (potongan harga untuk pembelian dalam jumlah       banyak)
c.       Trade goodwill, adalah menjalin hubungan yang baik dengan distributor secara langsung yang bertujuan untuk menanamkan loyalitas dan kepercayaan terhadap perusahaan.
Consumer promotion adalah kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan untuk membujuk konsumen agar membeli produk yang ditawarkan. Jenis consumer promotion sebagai berikut:
a.         Kupon, adalah selebaran dengan ciri-ciri atau tanda khusus yang diberikan kepada masyarakat dan dapat ditukarkan dengan sebuah produk yang telah ditentukan.
b.         Premiums: special offer (diskon khusus), Banded sale (berhadiah barang lain), Doorprize (undian langsung).
c.         Pembagian pin up, jam dinding, t-shirt.
d.        Hubungan Masyarakat, dimana perusahaan terus menjalin hubungan dengan masyarakat agar tetap menggunakan produk perusahaan.
e.         Pemasaran Langsung, adalah perusahaan memasarkan produknya langsung ke masyarakat atau konsumen dengan cara mendatangi konsumen agar masyarakat dapat mengetahui produk yang perusahaan tawarkan.
f.          Sponsorship, adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan mensponsori kegiatan-kegiatan yang di lakukan outsiders dengan melihat dan mempertimbangkan dampak serta kompensasi yang diberikan dari kegiatan tersebut terhadap konstribusi untuk perusahaan. Contoh sponsorship: mensponsori pemilihan gadis sampul majalah gadis dan aneka.
Jadi dapat dikatakan sasaran promosi strategis bagi perusahaan yang baru berdiri dan berkembang adalah consumer promo karena pendekatan kepada konsumen tersebut penting untuk membentuk brand image perusahaan.

3.        Dian Widi Prasetyo, P056111773.10EK,
Ada berapa cara untuk mengukur kinerja divisi pemasaran pada perusahaan dan seberapa efektif pengukuran tersebut?

4.        Asmaul Husna, P056111733.10EK,
Dari beberapa elemen bauran pemasaran seberapa penting promosi apabila diberikan skala 1-10? sertakan alasannya
Skala nilai 9, menurut kelompok kami promosi merupakan alat komunikasi yang dapat membantu menghubungkan kita (produsen) dengan pelanggan (konsumen). Bayangkan saja jika suatu perusahaan yang memiliki produk unggul karena kurangnya promosi, informasi keunggulan produk tersebut tidak sampai kepada konsumen, akibatnya perusahaan akan merugi.

5.        Hariono, P056111823.10EK,
Strategi apa yang digunakan oleh perusahaan dalam memuaskan kebutuhan produk yang dipakai oleh konsumen sehingga konsumen merasa loyal terhadap merk produk tertentu? sertakan alasan rendahnya loyalitas konsumen terhadap produk yang dipakai.

6.        Niken Dyah Kusuma Dewi, P056111883.10EK,
Apa yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan produktivitas produk dalam kaitannya dengan promosi dan kinerja pemasaran sebagai point dalam sokongan pada perusahaan?

7.        Kurniawan Muhammad Nur, P056111853.10EK,
     Seberapa besar tingkat efektivitas bentuk promosi menggunakan media offline (cetak, radio, tv) dan online (internet)?

8.        Dwi Nur Rifatin Oetami, P056111783.10EK,
Seberapa penting peran kinerja pemasaran untuk perusahaan-perusahaan BUMN yang memonopoli seperti PLN dan Pertamina di dalam memasarkan produknya?
Promosi yang dilakukan perusahaan dipengaruhi oleh lingkungan kompetitif operasi perusahaan. Promosi sebagai strategi pemasaran kurang berperan pada perusahaan yang beroperasi pada kondisi pasar persaingan sempurna dimana kurva permintaan perusahaan horizontal. Sebaliknya bagi perusahaan yang beroperasi pada pasar tidak sempurna, promosi dapat berperan penting dalam strategi pemasaran. Contohnya perusahaan monopoli (PLN dan Pertamina) melakukan monopoli untuk menciptakan permintaan dengan menciptakan diferensiasi produk disamping usaha untuk meningkatkan permintaan dan mempertahankan pangsa pasar.

Kelompok 3
1.        Wisnu Gita, P056111983.10EK,
Faktor apa yang paling berpengaruh dalam strategi pemasaran dalam rangka pengoptimalan keuntungan (laba)?
Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam strategi pemasaran adalah promosi. Sebuah perusahaan harus mengalokasikan anggaran cukup besar untuk menyelenggarakan iklan, promosi penjualan kepada konsumen sebagai upaya menarik minat pembeli lebih kuat dan cepat. Promosi digunakan untuk tujuan jangka pendek strategi pemasaran yaitu meningkatkan penjualan demi perolehan laba maksimal perusahaan.
 
2.        Siska Rahmawati, P056111943.10EK,
Apa metode pengukuran kinerja promosi yang paling efektif? berikan alasannya.
 
3.        Mohamad Ilham Hilal, P056111873.10EK,
Apakah kinerja pemasaran dan kinerja operasional saling terkait? berikan contohnya.
       Iya saling terkait, kegiatan produksi yang baik dapat menghasilkan produk dengan kuantitas dan kualitas yang baik. Hal ini tentu saja mempermudah proses pemasaran, dengan banyaknya produk yang dihasilkan maka ketersediaan produk banyak dan mudah dijangkau oleh konsumen. Selain itu, dengan kualitas yang baik maka produk bisa menciptakan suatu kekuatan merek di mata konsumen sehingga dapat menumbuhkan sikap setia konsumen.
 
4.        Diah Arum Savitri, P056111763.10EK,
Apakah customer retension selalu diakibatkan karena adanya customer satisfaction? berikan beserta contohnya.
 
5.        Danang, P056111743.10EK,
Kepuasan pelanggan dan resistendi pelanggan memiliki kaitan sangat penting dengan strategi pasar (market based strategy) dan profitabilitas. apa tujuan akhir dari strategi pemasaran?
 
6.        Ali Murtadho, P056111713.10EK,
Tujuan pemasaran bukan semata-mata untuk meraih keuntungan dan hubungan antara produsen dan konsumen tidak ada dampak yang signifikan. Untuk itu berikan contoh hubungan baik produsen dan konsumen?

7.        Dyah Kusuma, P056111793.10EK,
Strategi pemasaran seperti apa yang dilakukan perusahaan kaitannya dalam mencapai kepuasan pelanggan dan di sisi lain juga harus mempertimbangkan profitabilitas bagi perusahaan?
 
Kelompok 4
1.        Sari Wiji, P056111913.10EK,
Pada Behavioral segmentation breakdown,  bagaimana strategi  promosi yang harus disampaikan untuk menarik kembali  konsumen yang sudah tidak tertarik lagi dengan produk yang ditawarkan?

2.        Uri Anjarwati, P056111973.10EK,
Konsumen tidak mengenal produk yang ditawarkan, dan terkadang  mereka  tidak memahami isi iklan atau bentuk promosi yang disampaikan mungkin karena  durasi iklan yang pendek atau dengan sengaja tidak ditampakkan karena memang produknya  hanya terkhusus pada segmen pasar tertentu.  Strategi apa yang mungkin menurut kelompok saudara paling tepat?

3.        Firda Rahma, P056111813.10EK,
Strategi periklanan apa yang paling efektif menurut kelompok saudara?

4.        Sefri Ton, P056111923.10EK,
Strategi pemasaran harus dapat membuktikan bahwa dapat meningkatkan discounted cast flows, mohon dijelaskan dan diberikan contoh konkritnya?

5.        Indah Eko, P056111833.10EK,
Pemasaran merupakan suatu proses manajemen yang berusaha memberikan keuntungan yang maksimal dengan membangun hubungan yang berkualitas dengan pelanggan dan dapat menciptakan suatu competitive advantage. Jelaskan dan berikan contohnya!

6.        Sandryas Alief, P056111903.10EK,
Dalam mengukur kinerja pemasaran melalui focus, salah satunya dihasilkan hal berupa tersedianya indicator berguna untuk kinerja bisnis dimasa depan. Indicator apa saja yang dimaksud dan jelaskan!

7.        Ujang Tri Cahyono, P056111963.10EK,
Bagaimana memaksimalkan akuntansi dalam kinerja pemasaran mengingat banyaknya kelemahan dalam accounting based Performance Measures?